Agen independen tentunya harus mampu mempelajari dan menguasai dunia properti secara otodidak.
Semakin longgarnya regulasi Pemerintah terkait kepemilikan properti asing, perlahan namun pasti mendorong minat ekspatriat untuk berinvestasi di Tanah Air. Agen properti yang jeli harus manfaatkan ini
Pasar properti yang belum membaik menuntut pengembang jeli menangkap ceruk pasar. Seperti yang dilakukan kelompok usaha properti ISPI Group,
Masyarakat Indonesia ternyata masih lebih memilih untuk membeli dan tinggal di rumah tapak meskipun pemerintah dan pengembang swasta gencar membangun hunian vertikal.
Investasi di bidang properti memang begitu menggiurkan. Meski modal yang dikeluarkan relatif besar, namun hal ini sesuai dengan keuntungan yang akan diraih investor saat ia menyewakan atau menjual kembali propertinya.
Anda tentu harus memiliki wawasan yang luas mengenai kisaran harga properti di suatu kawasan. Ya, lokasi memang kerap disebut-sebut sebagai faktor utama sebagai penentu harga jual sebuah properti.
Penurunan tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga maksimal satu persen nyatanya belum bisa dilaksanakan menyeluruh oleh pemerintah daerah (pemda).
Warga Indonesia yang memiliki tanah dan bangunan (properti) diwajibkan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tiap tahunnya.
Bagi Anda yang akan membeli properti baik itu rumah, apartemen, kavling, maupun ruko, yang perlu diperhatikan bukan hanya harga dan bukti legalitasnya saja.
Pertumbuhan internet di Indonesia termasuk yang cukup pesat di dunia dengan akses yang semakin mudah tidak hanya menggunakan PC tetapi juga bisa menggunakan telephone genggam yang semakin pintar.