Setelah melalui masa-masa sulit akibat pandemi, pasar properti Indonesia kini kembali menggeliat. Sejak awal tahun 2021, lonjakan permintaan yang signifikan dari konsumen dan pengembang telah menjadi tanda bahwa pasar ini siap untuk kembali bangkit.
Menurut data dari Real Estate Indonesia (REI), permintaan rumah baru telah meningkat sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen kembali yakin dengan prospek pasar properti dan siap untuk membeli rumah baru. Selain itu, pengembang juga kembali aktif dalam merencanakan dan meluncurkan proyek-proyek baru. Hal ini menandakan bahwa pengembang juga kembali percaya dengan prospek pasar properti di Indonesia.
Selain permintaan yang meningkat, harga properti juga diharapkan akan stabil. Menurut REI, harga properti di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya diharapkan akan stabil selama tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa pasar properti di Indonesia sudah siap untuk kembali normal.
Pemerintah juga telah memberikan dukungan untuk memacu pertumbuhan pasar properti. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan aturan yang memudahkan proses pembelian dan penjualan properti. Hal ini diharapkan dapat membuat proses transaksi properti menjadi lebih cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, pasar properti Indonesia diharapkan akan kembali menggeliat pasca pandemi. Lonjakan permintaan dari konsumen dan pengembang, serta dukungan pemerintah, diharapkan dapat membuat pasar ini terus meningkatkan perekonomian negara. Oleh karena itu, ini menjadi kesempatan atau momentum terbaik untuk memulai bisnis properti. Saatnya manfatkan momentum bisnis properti dengan membuka franchise broker properti.