Kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac Biotech dari China membawa optimisme bagi kalangan pengembang properti.
Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi mengatakan vaksin akan menjadi katalis pertumbuhan yang luar biasa, apa lagi kalau hasilnya sukses.
"Ini titik terang yang sudah kita nanti-nantikan. Kelincahan dari pemimpin-pemimpin kita dan menteri-menterinya untuk mendapatkan vaksin itu benar-benar harus kita apresiasi," ujarnya.
Terlebih, Indonesia termasuk negara berkembang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, Harun berharap dengan adanya vaksin ekonomi akan bertumbuh lagi.
"Memang sulit untuk kita tumbuh 6 persen, kemungkinan hanya 4 persen, tetapi itu sudah baik. Ketika ekonomi tumbuh, pasti imbasnya ke properti," tuturnya.
Menurutnya, dengan pertumbuhan 4 persen, Indonesia belum bisa menyerap tenaga kerja baru dan hanya mengurangi pengangguran. Untuk dapat menyerap tenaga kerja baru, harus tumbuh di atas 6 persen.
"Jadi, menurut saya, kedatangan vaksin ini akan berdampak positif bagi sektor properti," tutur Harun.
Presiden Komisaris Pollux Habibie International Ilham Habibie menuturkan vaksinasi dapat menjadi titik balik kebangkitan perekonomian.
"Syukur alhamdulillah akhirnya vaksin telah mendarat dengan selamat di Indonesia. Kita semua tentunya sangat berharap dapat terdistribusi dengan baik, agar perekonomian dapat kembali beranjak pulih," ujarnya.
Saat ini Pollux Habibie International bersama dengan PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebagai main contractor tengah membangun proyek mega superblok bertajuk Meisterstadt atau Pollux Habibie di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.
"Masyarakat telah menanti pembangunan fase kedua yang akan dibangun setelah pandemi selesai," kata Ilham.
Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan upaya untuk para pelaku industri di Tanah Air dapat membuahkan hasil dan turut mendorong pulihnya ekonomi Indonesia.
"Ini beriringan dengan usaha pemerintah dalam menghadirkan lebih banyak vaksin serta bahan bakunya dalam beberapa bulan ke depan," tutur Ilham.
Vaksin Segera Diproses
Commercial and Business Development Director AKR Land Alvin Andronicus mengatakan pada umumnya pelaku usaha properti sangat berharap agar vaksinasi dapat segera diproses bagi warga masyarakat. Pasalnya, adanya harapan besar masyarakat setidaknya dapat lebih banyak melakukan kegiatan dan bahkan ekspansi usahanya dalam sektor rill.
"Saat pandemi ini banyak usaha yang terhambat untuk berkembang akibat adanya PSBB yang secara signifikan mengurangi pemasukan dari bisnisnya. Ini sangat berpengaruh kepada daya beli yang menurun, apa lagi bagi para calon pembeli properti yang minimal memerlukan pembayaran uang muka yang lumayan besar," paparnya.
Menurutnya, efek positif dari vaksinasi, akan memberikan banyak peluang memasuki pasar bagi para pengusaha properti serta meningkatkan bermacam aktivitas seperti road show, pameran, gathering presentation.
Selain itu, lebih banyak kesempatan tatap muka, karena face to face untuk berkomunikasi dalam bisnis properti adalah keharusan dan lebih meyakinkan calon pembeli. Adapun produk properti memiliki banyak varian pilihan serta opsi cara bayar maupun pemberian gimmick termasuk bernegosiasi.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida berpendapat dalam langkah penanganan Covid-19, apabila bisa tertangani, pasti mempercepat pemulihan ekonomi ternasuk properti asalkan regulasi diterapkan konsisten.
"Komentar dari pejabat khususnya daerah terjaga, sehingga sentimen market positif terus," kata Totok.
Sumber berita :
https://ekonomi.bisnis.com/read/20201210/47/1329029/vaksin-covid-19-angin-segar-industri-properti
Yanita Petriella - Bisnis.com
10 Desember 2020 | 09:54 WIB